Gerakan #LetsTunjukTtangan mendistribusikan bantuan pendidikan ke daerah 3T

Data UNICEF menunjukkan bahwa sembilan dari sepuluh anak Indonesia masih menghadapi tantangan, termasuk akses pendidikan dan gizi.

Kondisi ini tentunya dapat mengancam kemajuan masa depan anak-anak Indonesia

, terutama mereka yang berada dalam kondisi yang kurang beruntung. Misalnya, daerah yang masih sulit dijangkau agar dapat memenuhi kebutuhannya dengan sebaik-baiknya.

Gerakan-#LetsTunjukTtangan-mendistribusikan-bantuan-pendidikan-ke-daerah-3T

Untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut, PT Sarihusada Generasi Mahardhika

(SGM) telah bermitra dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

Kolaborasi bertajuk Mendukung Akses Pembelajaran Jarak Jauh dan Peningkatan Gizi Siswa ini dilakukan dengan beberapa cara. Salah satunya adalah gerakan sosial #AyoTunjukTtangan yang diluncurkan Agustus lalu.

Baca juga: Sekolah Swasta di Indonesia Harus Segera Dibuka, Ini Saran Pakar Epidemiologi

Bantuan yang disalurkan misalnya pendistribusian lebih dari 40.000 eksemplar

Modul Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara offline di SD ke beberapa kabupaten/kota yang tergolong 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) di Indonesia.

Misalnya Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur; Pemerintahan Kutai Barat, Kalimantan Timur dan Pemerintahan Kepulauan Tanimbar, Maluku.

Dapatkan informasi, inspirasi, dan wawasan di email Anda.
email pendaftaran

Selain itu, 1.500 paket pembelajaran online berupa gadget, kuota internet, dan program pembelajaran online untuk anak usia sekolah dasar juga didistribusikan di 25 kecamatan.

Bantuan selanjutnya adalah renovasi 10 lembaga pendidikan SD dan bantuan pendidikan bagi 800 siswa SD di berbagai kabupaten/kota.

Gerakan #AyoTunjukTangan juga mendistribusikan 25.000 paket nutrisi susu pertumbuhan kepada siswa PAUD di Jambi, Sumatera Selatan dan Lampung.

Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah, Jumeri, S.TP., M.Si mengatakan peningkatan akses dan kualitas pendidikan menjadi prioritas dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia yang unggul.

Baca juga: #Ayo Tunjukan Gestur Tangan, Berdonasi untuk Nutrisi dan Pendidikan

“Untuk mencapai hal tersebut diperlukan kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta dan seluruh lapisan masyarakat, sehingga memiliki kesadaran dan tanggung jawab bersama untuk berkontribusi,” ujarnya dalam salah satu siaran persnya, Kompas. menerima .com.

Vera Galuh Sugijanto, Vice President, General Secretary Danone Indonesia, mengatakan kerjasama ini sejalan dengan visi perusahaan “One Planet, One Health” yang juga terkait dengan bidang pendidikan. ”

“Kami percaya bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk maju, sehingga tidak boleh ada anak yang tertinggal dalam akses kemajuan, termasuk akses pendidikan dan gizi, termasuk anak-anak yang saat ini mengalami kesulitan akses,” ujarnya.

 

LIHAT JUGA :

nac.co.id
futsalin.id
evitdermaclinic.id
kabarsultengbangkit.id
journal-litbang-rekarta.co.id
jadwalxxi.id
greenlifestyle.or.id
kopertis2.or.id
rsddrsoebandi.id
ktb-mitsubishimotors.co.id
topijelajah.com
mesinmilenial.com