Survey: Sebagian besar lulusan ITB berpenghasilan Rp 360 juta per bulan

Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan survei terhadap lulusannya melalui Direktorat Kemahasiswaan. Dari hasil survei diketahui, pendapatan lulusan tertinggi adalah Rp 360 juta per bulan.

Survey-Sebagian-besar-lulusan-ITB-berpenghasilan-Rp-360-juta-per-bulan

Survei tersebut ditulis dalam Tracer Study 2020 dan dilakukan pada tahun 2013 terhadap 2.077 responden alumni.

Dari hasil survei diketahui, lulusan mendapat gaji rata-rata Rp 9.310.898 di luar bonus yang diterima.
Baca juga:
Percepat Pemulihan Ekonomi, Kampus ITB Gelar Pertukaran Kerja

Survei menemukan bahwa alumni ITB dapat menerima bonus dua kali setahun dibandingkan dengan pendapatan bulanan mereka. Sedangkan bonus rata-rata yang diperoleh mencapai Rp 28.814.892 per tahun.

Gaji rata-rata menunjukkan bahwa pendapatan terendah di kalangan alumni ITB

hanya berpenghasilan Rp. 300.000 per bulan. Sedangkan pendapatan tertinggi Rp 360.000.000 per bulan dari alumni jurusan ilmu komputer.

“Alumni tersebut bekerja sebagai senior software engineer di sebuah perusahaan multinasional,” demikian informasi tersebut, dikutip dari detikEdu, Kamis (4 Agustus 2021).

Saat itu pendapatan rata-rata dari segala jurusan di ITB tertinggi sebesar 16.000.000 rupee, teknik perminyakan 12.000.000 rupee, dan teknik industri 10.600.000 rupee per bulan.

Program pendapatan rata-rata terendah di ITB adalah Seni Rupa sebesar Rs 3.500.000, Kerajinan sebesar Rs 4.500.000, dan Farmasi Klinik dan Komunitas sebesar Rs 4.757.350 per bulan.
Baca juga:
Profil 7 Pemuda yang Akan Menjadi Staf Khusus Jokowi

Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Humas dan Komunikasi ITB, Naomi Sianturi Haswanto.

Menurutnya, ITB rutin melaporkan hasil survei untuk mengevaluasi lulusannya dan menjadi rekor bagi universitas di Bandung itu.

“ITB menerbitkan laporan berkala tentang hasil tracer study lulusan. Biasanya sekitar 5-7 tahun lulusan sebelum dilakukan penilaian profil lulusan. Hasil evaluasi ini tentunya akan menjadi masukan bagi kami di ITB guna meningkatkan kualitas pelatihan lulusan di ITB,” jelas Naomi.

 

 

Lihat Juga :

gb whatsapp

gb whatsapp

gb whatsapp

gb whatsapp

gb whatsapp